Mengenal Kutu Anjing Lebih Dekat

Anjing Peliharaan Anda Penuh Dengan Kutu?!!



Klasifikasi Imiah
Kerajaan : Animalia
Filum: Arthropoda
Kelas: Insecta
Order: Siphonaptera
Keluarga: Pulicidae
Genus: Ctenocephalides
Spesies: C. canis
Nama Binomial :
Ctenocephalides canis
Kutu anjing (Ctenocephalides canis) adalah jenis kutu (Siphonaptera) yang tinggal terutama pada darah anjing. Meskipun kutu memakan darah anjing dan kucing, mereka kadang-kadang menggigit manusia.

Kutu anjing dapat hidup tanpa makanan selama beberapa bulan, tetapi kutu betina harus mencari makan darah sebelum mereka dapat menghasilkan telur. Kutu dapat berkembang biak sekitar 4000 telur pada bulu anjing.

Kutu anjing hidup dalam empat tahapan siklus: Embrio, Larva, Pupa, dan Imago (dewasa)

Siklus hidup keseluruhan dari telur menjadi dewasa membutuhkan dari dua hingga tiga minggu.

A. Anatomi Kutu Anjing

Mulut kutu anjing disesuaikan untuk menusuk kulit dan menghisap darah. Kutu anjing adalah parasit eksternal, hidup dengan hematophagi dari darah anjing. Anjing sering mengalami gatal parah di seluruh area yang kutu mungkin berada.

Kutu tidak memiliki sayap dan tubuh mereka sulit diratakan dari sisinya serta memiliki rambut dan duri, hal ini yang membuatnya mudah bagi kutu untuk merambat melalui bulu Anjing maupun Kucing. Mereka memiliki kaki belakang yang relatif lama untuk melompat.

B. Tanda dan Gejala Anjing Terkena Kutu

Kutu dapat tidak hanya mengganggu baik untuk anjing dan manusia tetapi juga dapat sangat berbahaya. Masalah yang disebabkan oleh kutu dapat hanya keluhan ringan sampai parah serta gatal dan ketidaknyamanan pada masalah kulit dan infeksi.

Anemia juga dapat akibat dari gigitan kutu dalam keadaan ekstrim. Selain itu, kutu dapat menularkan cacing pita dan penyakit untuk hewan peliharaan. Dari penjelasan ini, mengapa peliharaan perlu dicek rutinitas pemberian obat cacing.

Ketika kutu menggigit manusia mereka dapat mengembangkan ruam gatal dengan benjolan kecil yang mungkin berdarah. Ruam ini biasanya terletak di ketiak atau lipatan semacam bersama seperti lutut, siku, atau pergelangan kaki. Ketika daerah tersebut ditekan, ternyata putih.

Pada anjing yang bermasalah dengan kutu, diawali dengan gigitan terutama di daerah seperti leher, kepala, dan sekitar ekor. Kutu biasanya berkonsentrasi di daerah tersebut. Hal ini tak henti-hentinya menggaruk dan menggigit dapat menyebabkan kulit anjing untuk menjadi merah dan meradang.


Air liur kutu merangsang dermatisasi pada anjing secara berlebihan. Intensitas menggaruk dan menggigit anjing pada badannya menyebabkan anjing kehilangan bulu atau rontok, mendapatkan bintik botak, spot menunjukkan panas akibat iritasi ekstrim, dan mengembangkan infeksi yang menghasilkan kulit yang bau.


C. Pengobatan

Cara efektif menghilangkan kutu dan telur kutu, perawatan tidak hanya pada anjing tetapi juga lingkungan sekitar rumah, dari kandang anjing, tempat bermain, taman, garasi, sampai dalam rumah.

Pengobatan harus diberikan segera setelah tanda-tanda kutu muncul dan diulang secara teratur. Penundaan dalam mengobati infestasi dapat menyebabkan penyakit kutu-menular.

Jamu KNJ dari http://kutudanjamur.com, adalah produk yang paling umum digunakan untuk membunuh infestasi parasit karena bersifat alami tidak mengandung bahan kimiawi. Tinggal diseduh sesuai dosis yang dianjurkan kemudian disemprotkan pada anjing dan lingkungan sekitar.


Pemakaian dalam bentuk semprot juga bisa lebih efektif dengan menggunakan Anti Tick Spray, tinggal dispraykan pada punggung anjing yang berkutu selama tiga hari berturut, anjing akan terbebas dari kutu.

Sebelum memilih pengobatan penting untuk mengetahui berat anjing dan usia. Hal ini juga penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mempelajari lebih lanjut tentang produk dan memilih satu yang terbaik untuk anjing.

D. Pencegahan

Mencegah dan mengendalikan kutu anjing adalah suatu proses dan bertahap.
Pencegahan dalam kasus kutu kadang-kadang bisa menjadi hal yang sulit, tetapi adalah cara yang paling efektif untuk memastikan anjing tidak akan mendapatkan kembali terinfeksi.

Kebersihan dan ketidak-lembaban lingkungan sekitar menjadi hal yang sangat penting untuk menghindari terjangkitnya parasit dan perkembangbiakan kutu.

Setiap kutu pada hewan peliharaan tersebut kemungkinan telah meletakkan telur di lingkungan sekitar. Oleh karena itu, pencegahan yang efektif dan pengendalian kutu berarti memiliki ketelitian - kerajinan - ketelatenan pemilik dalam menghilangkan kutu dari kedua lingkungan indoor dan outdoor supaya kutu tidak berkembang.

Untuk di dalam rumah, perlu dilakukan penyedotan debu secara rutin dan berkala. Supaya telur kutu yang berkembang biak di lantai dan di bawah karpet tidak berkembang biak.Dapat dibantu dengan menggunakan p
roduk-produk anti serangga

Perhatian khusus harus diberikan pada tempat tidur anjing atau kandang. Dibersihkan setiap hari, terkena sinar matahari untuk menghindari kelembaban,

Hal yang paling penting ada pada bagaimana kita memperlakukan anjing peliharaan kita dalam kesehariannya, dalam intensitas memandikan / grooming, pemilihan pakan yang tepat dalam memilih dog food akan kadar protein dan lemaknya, pemberian obat cacing yang berkala.

Semoga bermanfaat informasi yang kami berikan ini.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
kutudanjamur@gmail.com
http://kutudanjamur.com













Klik Disini Untuk Pemesanan