Kutu Kucing itu ternyata Pinjal?!


Pinjal mempunyai bentuk pipih vertical, sedangkan caplak dalam bentuyk larva atau tidak berisi telur berbentuk pipih horizontal. Warna parasit ini cokelat kehitaman, dan sering bergerak dengan cepat di dasar kuli t hewan.


Pinjal jdewasa hidup dari menghisap darah anjing atau kucing. Pada waktu pinjal mengigit anjing, kucing, bahkan manusia, air ludah (saliva) pinjal tersebut ikut masuk ke dalam kulit. Air ludah pinjal itulah yang menimbulkan radang kulit (dermatitis) disertai reaksi alergi.

Pinjal dalam bahasa Inggris yakni Flea, yaitu insekta kecil y ang sering berada pada anjing atau kucing. Pinjal berbeda dengan caplak (tick), baik bentuk (morfologi) ataupun cara hidupnya (biologi).

Orang awam sering menyebut pinjal ataupun caplak sebagai kutu kucing atau anjing. Pinjal lebih sering terlihat pada kucing daripada anjing, sehingga orang menyebut "kutu kucing", meskipun kutu tersebut ada pada anjing.

Sebenarnya ada jenis atau species pinjal pada kucing yang disebut Ctenocephalides felis dan pinjal pada anjing yang disebut Ctenocephalides canis.

sumber: Penyakit Zoonotik Pada Anjing dan Kucing Oleh Soeharsono

Pinjal Kucing (Ctenocephalides felis)
Klasifikasi:
  1. Domain : Eukaryota
  2. Kingdom : Animalia
  3. Phylum : Arthropoda
  4. Class : Insecta
  5. Ordo : Siphonaptera
  6. Family : Pulicidae
  7. Genus : Ctenocephalides
  8. Species : C. felis
Ciri-ciri pinjal kucing:
a. Tidak bersayap, memiliki tungkai panjang, dan koksa-koksa sangat besar.
b. Tubuh gepeng di sebelah lateral dilengkapi banyak duri yang mengarah ke belakang dan rambut keras.
c. Sungut pendek dan terletak dalam lekuk-lekuk di dalam kepala.
d. Bagian mulut tipe penghisap dengan 3 stilet penusuk.
e. Metamorfosis sempurna (telur-larva-pupa-imago).
f. Telur tidak berperekat, abdomen terdiri dari 10 ruas.
g. Larva tidak bertungkai kecil, dan keputihan.
h. Memiliki 2 ktinidia baik genal maupun pronatal.
Perbedaan jantan dan betina:
a. Jantan : tubuh punya ujung posterior seperti tombak yang mengarah ke atas, antena lebih panjang dari betina.
b. Betina : tubuh berakhir bulat, antena lebih pendek dari jantan.


2. Pinjal anjing (Ctenocephalides canis)
Klasifikasi:
a. Domain : Eukaryota
b. Kingdom : Animalia
c. Phylum : Arthropoda
d. Class : Insecta
e. Ordo : Siphonaptera
f. Family : Pulicidae
g. Genus : Ctenocephalides
h. Species : C. canis

sumber : Makalah Pinjal ( mata kuliah Pengendalian Vektor Epidemiologi ) Adnan Depressionz

Anti-Tick, pembasmi kutu dalam bentuk spray, pada peliharaan anjing ataupun kucing Anda.

Cukup disemprotkan pada bagian punggung dan sekitar leher anjing/kucing Anda, dijamin kutu akan mati dan mengering.

Pada kasus anjing/kucing berkutu sangat parah dan banyak, disemprotkan pada bagian yang penuh kutu, dipastikan jangan sampai terjilat, diulang pada hari berikutnya.

Lusa dimandikan seperti biasa, anjing dan kucing peliharaan Anda telah bebas dari masalah kutu yang sangat mengganggu kesehatan peliharaan, keluarga, dan lingkungan Anda.

Lebih maksimal dan cepat ditambahkan KNJ kemasan cair ataupun seduh, untuk perawatan kulit dan bulu.

"Anti Tick" Spray, Obat Semprot Pembasmi Kutu Harga Rp 25.000,00/botol (isi 20 mL) Garansi uang kembali.

Pastikan Anjing dan Kucing Anda bebas dari kutu.

Pembelian min.5 sprayer,gratis biaya pengiriman ke seluruh Indonesia
Agents / Resellers / Petshops are welcome by special prices.

Informasi lebih lanjut:
Online Order: http://www.kutudanjamur.com
Blog : http://www.kutudanjamur.blogspot.com
Blog : http://www.antitickspray.blogspot.com



Kutu Pada Anjing (Canine / Dog) dan Kucing (Fanine / Cat)





Kutu

Kutu merupakan artropoda (yakni filum cabang dari klasifikasi biologi yang paling besar dalam dunia hewan dan mencakup serangga, laba-laba, udang, lipan dan hewan sejenis lainnya. Arthropoda adalah nama lain hewan berbuku-buku) berukuran kecil hingga sangat kecil.

Nama ini dipakai untuk sejumlah krustasea air kecil (seperti kutu air), serangga (seperti kutu kepala dan kutu daun), serta berbagai anggota Acarina (tungau dan caplak, yang berkerabat lebih dekat dengan laba-laba daripada serangga). Semua disebut "kutu" karena ukurannya yang kecil. Dengan demikian, pengertian awam/umum selama ini istilah kutu tidak memiliki arti taksonomi (klasifikasi dari ilmu biologi).
  1. Garuk-garuk
  2. Bulu kusam
  3. Bulu rontok
  4. Gelisah
  5. Lemas / anemia karena terhisap oleh parasit kutu
  6. Napsu makan menurun yang sebabkan kekurangan makanan (malnutrisi)
  7. Hilangnya cairan tubuh sebabkan dehidrasi
tidak selalu sama diikuti proses sakit hewan yang menderita. Keseimbangan anjing dan kucing (sebagai hospes / induk semang) dengan parasit terganggu, baru akan menunjukkan gejala klinis / parasitosis. Bisa jadi daya tahan tubuh hospes melemah atau jumlah parasit yang meningkat.
Pada satu hospes yang mengalami parasit lebih dari satu-pun akan mengalami gejala klinis yang bervariasi.

Yang menyebabkan parasit nampak berkembang secara mengagetkan adalah :
1. siklus daur hidup parasit (kutu, tengau, caplak, pinjal) dalam memperbanyak diri
2. perubahan lingkungan (cuaca dan iklim)

Infestasi Oleh Ektoparasit (parasit yang hidupnya menumpang di bagian luar dari tempatnya bergantung atau pada permukaan tubuh inangnya (host)).

Flea dalam bahasa Indonesia berarti pinjal, yaitu insekta kecil yang sering berada pada anjing atau kucing. Pinjal berbeda dengan caplak (tick), baik bentuk (morfologi) maupun cara hidupnya (biologi). Orang awam sering menyebut pinjal ataupun caplak sebagai kutu anjing atau kucing. Pinjal lebih serig terlihat pada kucing daripada anjing, sehingga orang menyebut "kutu kucing", meskupun kutu tersebut ada pada anjing.

Jenis atau species pinjal pada kucing yang disebut Ctenocephalides felis, dan pinjal pada anjing yang disebut Ctenocephalides canis. Kita tidak perlu pusing yang mana pinjal kucing dan mana pinjal anjing. Yang utama pinjal ini cukup mengganggu pada kehidupan hewan kesayangan kita apabila dibiarkan menghinggapinya.


Solusinya adalah:
Gunakan Antitick Spray untuk basmi kutunya, dan gunakan Jamu KNJ kemasan seduh sebagai perawatan harian untuk sembuhkan iritasi kulit dan bulunya. Bila yang dikeluhkan kami akan pandu hingga tuntas.

Cara pemakaian ada dalam kemasan. Antitick Spray masih mengandung bahan kimia, jadi kami menganjurkan untuk digunakan pada seputar punggung dan leher. Untuk produk Jamu KNJ kemasan seduh, aman dan baik bila terjulat peliharaan Anda, karena mengandung bahan alami, tidak mengadung bahan kimia.

Tips Peduli Lingkungan / Go Green Action:
- kemasan seduh jamu KNJ dapat dipakai berulang, tidak sekali pakai. Apabila diseduh/celup masih dapat mengeluarkan warna keruh pada air mendidih, menunjukkan dapat digunakan.
- kemasan seduh jamu KNJ telah dikemas praktis tanpa perlu disobek kertas kemasannya, karena penggunaannya juga sebagai kertas penyaring, semudah membuat teh celup.
- kemasan seduh jamu KNJ yang tidak dapat digunakan kembali, tidak perlu dibuang. sobek kertas saringnya, dan taburkan pada tanaman sekitar halaman rumah, karena dapat berfungsi sebagai pupuk alami.
- wadah jamu KNJ kemasan kecil/besar serta botol spray Antitick Spray yang sudah habis isinya, tidak perlu dibuang kirimkan kembali ke reseller/agen/distributor kami, dan dapatkan potongan harga pada pembelian selanjutnya.


Green Business Going To The Dogs

VISIT US AND BE PART OF IT

GREEN BUSINESS GOING TO THE DOGS
www.kutudanjamur.com

Jogja Dog Show , October 8-9, 2011
Jogja Expo Center, Hall A

Selama Pameran Berlangsung, Kami Membuka Promosi Pendaftaran Kemitraan Reseller/Agen/Distributor. Dapatkan penawaran menarik dengan bergabung bersama kami, peduli lingkungan dan hewan peliharaan Anda.

Klik Disini Untuk Pemesanan